CICAK VS BUAYA

Mungkin bagi sebagian orang, nama Tom dan Jerry Kids atau hanya Tom dan Jerry saja, bukan nama yang asing ditelinga, terutama bagi mereka yang memiliki anak, adik, keponakan, cucu atau adik yang gemar menonton film kartun yang biasa dipertontonkan oleh beberapa stasiun televisi yang ada di Indonesia. Bagi mereka yng biasa menonton film kartun ini, pasti sangat hafal dengan jalan ceritanya yang menggelitik namun mengandung hikmah yang sangat banyak, diantaranya adalah perjuangan. Sedikit pemberitahuan film yang disutradarai oleh William Hanna dan Joseph Barbera dan diproduksi pertama kali oleh Metro Goldwyn Mayer (MGM) pada tahun 1940 hingga 1957 ini berceritakan tentang perjuangan seekor tikus yang bernama Jerry agar tidak dimakan oleh seekor kucing penjaga yang bernama Tom yang tinggal satu rumah dengannya. Sepanjang film dengan cerita pendek ini Tom selalu berusaha untuk menyingkirkan Jerry dari rumah yang mereka tinggali.
Maksud saya memulai tulisan dengan pengenalan tentang salah satu film kartun yang pernah mendapat piala Oscar, bukanlah untuk mempromosikan film tersebut. Tetapi saya merasa bahwa ada kesamaan topik antara film kartun ini dengan topik yang sedang hangat-hangatnya dibicarakn oleh masyarakt Indonesia dan sedang mraknya diberitakn oleh media massa baik cetk maupun elktronik,yaitu 'perseteruan' antara KPK yang dikenal sebagai Cicak dan Polisi yang dikenal dengan sebutan Buaya.
Dalam cerita Tom dan Jerry, Tom selalu berusaha untuk menangkap Jerry tapi tidak jelas tujuan dari si kucing ini untuk menangkap Jerry. Berbeda dengan film kartun ini 'perseteruan' yang terjadi antara KPK dan Polisi sudah jelas. Hal ini membuat banyak kontroversial dimasyarakat tentang siapa yang benar dan salah. Walaupun nama blog ini Banting Buaya tapi bukan berarti saya mengkalim bahwa polisi salah dan KPK benar. Dalam cerita Tom dan Jerry, Tom yang berbadan besar karena dia seekor kucing selalu memiliki ide-ide yang cemerlang yang akan digunakan untuk menangkap si Tikus. Walupun demikian Jerry selalu berhasil lolos dari jebakan-jebakn yang dibut oleh Tom, bahkan dia dapat membuat jebakan -jebakan hebt yang dapt menghentikan pergerakan Tom untuk mencelakainya. Nah, kalau kita perumpamakan Tom sebagai Buaya dan Jerry sebagai Cicak maka kurang lebih seperti itulah kejadian yang terjadi antara KPK dan Polisi pada saat ini.
Tapi perlu diingat sebagai catatan, bahwa Tom dan Jerry tidak selamanya berseteru, tak jarang mereka berkerjasama untuk mengalahkan lawan sulit untuk dikalahkan. Pada salah stu episode Tom berusaha untuk mengeluarkan Jerry dari rumah, tapi dia tidak berhasil mengeluarkan Jerry, malah dia yang dikeluarkan Jerry dari rumah. Karena pada saat itu sedang musim salju, Tom pun membeku akibat dinginnya udara luar. Karena iba melihat Tom yang kedinginan jerry pun memasukkannya kedalam rumah. Dia kemudian merawatnya dan Tom pun menjadi sehat kembali. Mereka kemudian berdamai. Sekarng yang menjadi pertannyaan adalah apakah KPK akan berdamai dengan Polisi, dan saling memaafkan? untuk melakukan hal semacam ini memang berat karena kita tahu bahwa meminta maaf dan memberi maaf dalah dua hal cukup sulit dilakukan oleh manusia. Tapi tidak sedikit manusia cerdas yang meminta maaf ketika berbuat khilaf dan memberi maaf ketika dikecewakan. (BalCouST)